Friday, June 26, 2009

Meninggalnya Michael Jackson

Innalilahi wainnailaihi rajiun. Michael Jackson telah meninggal. Hal ini membuat jutaan orang berkabung pada hari Kamis, 25 Juni, kemarin. Sementara jutaan lainnya di Asia tercengang pagi ini mengetahui berita ini, termasuk Saya. Saya kaget pagi ini melihat headline dimana mana tentang meninggalnya sang legenda musik pop dunia, Michael Jackson.

Michael Jackson, orang kulit hitam pertama yang masuk MTV, masih memegang rekor penjualan album tertinggi sepanjang masa sampai saat ini untuk albumnya Thriller. MJ meninggal karena cardiac arrest. Ditengah berkabungnya jutaan orang, berbagai spekulasipun mulai berkembang, seperti ada yang bilang kalau MJ meninggal karena OD pain killer, dsb. Mediapun mulai membahas tentang hutang yang ditinggalkan oleh MJ yang kabarnya mencapai 400 juta US$.

MJ memang banyak menuai skandal beberapa tahun belakangan. Tetapi, dia telah merencanakan balik ke dunia musik dan melakukan tour 50 kota yang akan dimulai di London. Tour ini dikabarkan akan memberikan keuntungan sebesar 400 juta US$ bagi MJ. Ini adalah tour yang sangat dinantikan oleh para penggemar MJ, setelah sang legenda ini absen selama 12 tahun.

Tribute to Michael Jacson, rest in peace, we already miss you, :( Sekedar flashback tentang perjalanan Michael Jackson sampai hari kematiannya:

Wednesday, June 24, 2009

Garuda di Dadaku dan Perfilman Indonesia

Hari ini Saya baru lihat trailer film baru Indonesia; Garuda di Dadaku. Sepertinya bagus, yang main ada Maudy Koesnadi dan Ari Sihasale. Saya positif dengan film ini, sepertinya berkualias dan menarik untuk disimak. Apalagi pas dengan liburan anak sekolahan. Jadi anak-anak bisa dapat pencerahan juga tentang nasionalisme.

Cuman, setelah Saya browsing seharian, tiba-tiba Saya jadi geram dengan pemberitaan film Indonesia belakangan. Saya baca di Antara kalau ada yang menilai perfilman Indonesia latah. Satu bikin bernuansa Arab, yang lain ikut-ikutan. Yeeee, suka-suka orang donk, mau niru mo kagak, kenapa ente yang sibuk? Trus telaah lagi komen-komen pembaca, banyak yang bilang: begitulah Indonesia, Indonesian kan mang cuma bisa niru dari dulu, mana mungkin film Indonesia bisa bersaing dengan film international, aktingnya gak mutu, bla bla bla...

Agak sedikit panas ini mata membaca komen-komen seperti itu. Seperti mereka bisa buat yang lebih bagus saja. Si bapak tadi juga cuma bisa ngomong, maap ni pak ya, cuman kalau Bapak merasa mampu, Bapak donk yang bikin yang lebih bagus. Dari ulasan Bapak tentang film Indonesia, Saya yakin Bapak bisa buat yang lebih bagus, betul tidak? Yang ngasih komen juga, kenapa gak coba jadi pelakon saja kalau merasa mampu akting. Atau jadi sutradara, atau kasih ide bagusnya film-film Indonesia itu seperti apa. Jangan cuma bisa melaknat saja dan nyalah-nyalahin nama negara.

Maap ya, Saya sedikit emosi melihat orang-orang yang cuma bisa ngomong dan menyalahkan kondisi dalam negeri. Gak malu apa, masih berkutat di Indonesia, masih ngomong bahasa Indonesia, masih jadi bagian dari masyarakat Indonesia. Kalau tidak suka, silahkan pergi. Tidak ada kan yang menahan Anda agar tetap jadi warga negara RI? Gak ada yang maksa kan? Kalau merasa menjadi bukan warga RI lebih baik, silahkan keluar, begitu lebih baik, dan silahkan maki-maki Indonesia dari luar sana. Ini masih disini, masih nikmati fasilitas negara, masih makan beras yang tumbuh di Indonesia, eh bukannya berterima kasih, malah maki-maki Indonesia. Kalau tidak suka sama satu hal, jangan bawa-bawa nama negara donk.. Dikira gampang menjaga kedaulatan dan kehormatan negara?

Saya tau, semua orang berhak berkomentar, memberi kritik dan mengutarakan pendapatnya. Tapi mbok ya jangan bawa-bawa nama negara donk... Saya juga suka mengeluarkan pendapat Saya, nih sekarang gapain coba? Bagi Saya perfilman Indonesia sudah maju kok, sudah bagus. Saya bangga jadi warga RI. Memang ada yang perlu diperbaiki, dan Saya yakin Indonesia bisa lebih baik asalkan masyarakatnya punya mental ok buat bikin perubahan, bukan hanya sekedar omong doang, di internet pula. Kerupuk!!!

Ohya, balik lagi ke film Garuda di Dadaku. Websitenya juga bagus tuh. Mudah-mudahan sukses ya, dan bisa menghibur anak-anak Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dari kecil, biar nanti pas gede gak sama kaya kakak-kakaknya yang cuma omong doang, betul?

Monday, June 15, 2009

Jembatan Terpanjang di Indonesia

Seperti apa jembatan terpanjang di Indonesia?



Inilah dia Jembatan Nasional Suramadu. Suramadu itu pendekan dari Surabaya-Madura kan ya? Panjangnya nyaris 5.5 KM di atas selat Madura. Mulai dibangun tahun 2003, dan baru saja diresmikan beberapa hari yang lalu oleh Yang Terhormat Bapak Presiden RI, SBY. Keren ya? Indonesia mang hebat! Tau gak ngabisin berapa duit nih jembatan? 5 triliun Rupiah. Budget awal adalah cuma 3.5 triliun. Bingung yah triliun itu nolnya berapa? Gw perkecil, 5 triliun Rupiah itu kira-kira sama dengan 350 juta Euro. Nah, makin bingung kan loe? Gak usah dipikirin lah. Saking canggihnya, jembatan ini ada website pribadi juga loh, mampir aja: Jembatan Nasional Suramadu.

Alhamdulillah satu projek jembatan telah selesai. Mudah-mudahan Jembatan Selat Sunda segera dibangun ya... Kabarnya bakal dimulai tahun 2010 dan selesei 2025. Budgetnya? 80 - 100 triliun Rupiah. Pakai tiga jalur, satu untuk mobil dan dua lagi untuk kereta. Panjangnya 30an KM dengan tinggi sekitar 70 M dari selat sunda. Nah, kalau ada jembatan ini kan jadi gampang mo nyebrang, gak musti ngantri lagi di Merak atau Bekauhuni. Kalau selesei, para arsiteknya memproyeksikan si jembatan akan seperi ini:



Keren yak. Indonesia mang hebat, dan mang BISA! Sekarang mari kita bandingkan dengan jembatan-jembatan megah lainnya di dunia.


Thursday, June 11, 2009

Miss Indonesia 2009

Karenina Sunny Halim, Miss Indonesia 2009. Selamat ya. Mbak cantik ini baru saja dimahkotai Miss Inndonesia 2009 baru-baru ini. Kabar-kabarnya adiknya Steve Emanuele yak? Wah, peranakan bule juga ternyata... Agak kecewa Saya, kenapa tidak wanita asli Indonesia saja? Gak kalah cantik kok, lihat saja Agni, Putri Indonesia beberapa tahun lalu, cakep, asli jawa!

Jadi kabarnya Mbak Karenina ini pinter loh bahasa Inggrisnya.. Ya iya lah, mak nya kan American. Trus guru di sebuah sekolah di Jakarta, dengan enam, ENAM SODARA SODARA, gelar sarjana, dari ekonomi sampai Art & Music. Umurnya baru 22 tahun. Wah, hebat! Mudah-mudahan bisa unjuk gigi di Miss World 2009 ini. At least dari sekian banyak gelar-gelar yang bisa diraih di perlagaan Miss World, at least dia bawa pulang satu lah.. Miss dengan gelar sarjana terbanyak, mungkin? Hehehe...

Ini dia Miss World 2008, Ksenia Sukhinova. Mudah-mudahan, kalau Mbak Karenina menang nanti di Miss World 2009, bisa dibikinin juga koleksi foto-foto kaya gini =)


Friday, June 5, 2009

Film Ketika Cinta Bertasbih

Bagaimana kira-kira? Bukunya sih, maaf, Saya kurang suka. Begitu juga dengan buku Ayat-Ayat cinta. No hard feeling yaaa, Saya tau ada jutaan orang yang suka sama buku-buku ini. Cuman ini masalah selera. Kalo film Ayat-Ayat Cinta, boleh dibilang salah satu film Indonesia terbaik yang pernah saya lihat. Penasaran dengan novelnya, karena orang-orang bergumam novelnya lebih baik, Saya malah berpikir sebaliknya setelah membaca novel tersebut. Entahlah...

Balik ke Ketika Cinta Bertasbih, yang main di film ini banyak yang baru, hasil audisi tahun lalu ke beberapa kota. Cuman banyak juga nama-nama besar, seperti Om Didi Petet, bahkan Taufik Ismail mampir juga jadi cameo. Barusan lihat trailernya, nurut Saya lagi trailer Ayat-Ayat Cinta lebih bagus, lebih "menguncang" emosi, lebih bikin penasaran. Beda dengan Ayat-ayat cinta yang shooting di India dan Indonesia, kalau Cinta Bertasbih benar-benar di shoot di Mesir. Ahhhh, gila ni budget film, ijinnya kan mahal!! Hebat juga bisa dapat ijin untuk shoot di Universitas Al-Azhar. Saluut! Kabarnya lagi ni film baka diputar di delapan negara, termasuk Brunei, Malaysia, Australia, Hongkong dan Mesir. Soundtrack Ketika Cinta Bertasbih di bikin sama Melly Goelaw dan Anto Hoed. Yang judulnya Ketika Cinta Bertasbih, dinyanyiin langsung sama Melly dengan Amee (ada yang tau siapa Amee ini? kayana baru lagi ya?) dan satu lagi judulnya Menanti Cinta, oleh Krisdayanti. Bagus sih, Melly Goeslaw. Cuman awalnya Saya berharap soundtrack nya akan sedikit beda ato special mengingat film ini kayanya gede, dibilang Mega Film dari Mega Novel. Hm, kedua lagu yang Saya dengar ini sangay tipical Melly. Begitu kentara sehingga terasa tidak special. Saya lebih suka soundtrack Ayat-Ayat cinta oleh Rossa dan Sherina. Well, yang dinyanyiin sama Rossa kan dibikin sama Melly juga, cuman at least terasa beda. Begitu loh menurut Saya... Tapi overall, menurut Saya film ini bakal laris manis, katanya akal ditonton 8 juta orang.. Aminn!!!

Semoga dengan rilis film ini tanggal 11 Juni 2009, bisa sedikit mengalihkan perhatian orang-orang dengan kasus Manohara, kasus bu Prita dengan rumah sakit Omni, kasus Shireen dan kasus-kasus lainnya =)

Wednesday, June 3, 2009

Masih Tentang Manohara?

Isi tayangan televisi masih dipenuhi berita sang putri Manohara Odelia Pinot. Sampai sampai kedutaan US di Singapura pun turun tangan untuk membantu Manohara kabur dari cengkraman kerajaan sang suami. Kasihan, nikah muda sama pangeran yang seharusnya bisa kaya cerita-cerita dongeng, eh malah jadi cerita sinetron yang memprihatinkan. Yang tabah ya Neng, mudah-mudahan kasusnya cepat kelar dan sang pangeran bisa ditindak lanjuti =).

Trus, mari pindah ke gosip selanjutnya. Kasus Shireen Sunkar. Hahahaha. Masih betah aja ni orang-orang nungguin beritanya. Mong mong soal Shireen, kalo gak salah Shireen dan sinteronnya Cinta Fitri menang di Panasonic Award... Hm, kalo Saya menilai, toh juga nominasi yang lain sama kualitasnya, jadi gak masalah. Masalah kalau misalnya Cinta Laura yang menang, hehehehe! Eh, pakabar dia? Kabarnya ada video klip baru ya dari Cinta Laura? Ah, si Neng satu ini, ada ada aja... Masih ingatlah dia pernah bilang: "Ya, saya pengen kuliah di Harvard ato di Yale University tapi Saya pengen ke Australia untuk memperlancar bahasa Indonesia Saya..." Hehehehe, good lah yah Cin!


Anyway, dah liat slides ini blom? Keren uey!!